Protection of Citizens' Personal Data as Voters in the Organization of Simultaneous General Elections in 2024 (A Study in the East Lombok Election Commission)
DOI:
https://doi.org/10.31305/rrijm.2024.v09.n03.018Keywords:
Protection, Personal Data, 2024 ElectionsAbstract
This research aims to examine the Legal Protection of Voters' Personal Data in the Implementation of the Simultaneous General Elections in 2024. There are several problem formulations in this research, including the following: What are the forms of Legal Protection of Voters' Personal Data in the Implementation of the Simultaneous General Elections in 2024? How is the implementation of the Protection of Citizens' Personal Data as Voters in the Implementation of the Simultaneous General Elections in 2024 in the East Lombok Election Commission (KPU Lombok Timur)? The Legal Protection of Voters' Personal Data in the Implementation of the Simultaneous General Elections in 2024 takes the form of legal protection through regulations such as Law No. 7 of 2017 regarding general elections and the Personal Data Protection Act No. 27 of 2022. This can be considered as a form of protection for electoral participants' data from regulations governing unauthorized data usage, misuse of data for specific interests, and data tampering. The Implementation of the Protection of Citizens' Personal Data as Voters in the Implementation of the Simultaneous General Elections in 2024 in the East Lombok Election Commission involves two steps: preventive and repressive measures. The preventive steps taken by the East Lombok Election Commission include data protection, starred NIK markers, information transparency, data accuracy and updating, and cooperation with relevant institutions. The repressive steps include enforcement against personal data theft, enhancement of cybersecurity, and Governance of Personal Data Protection Policy.
References
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), Penerbit Toko Gunung Agung, Jakarta, 2002,
Ariel Ezrachi, Maurice E. Stucke, Virtual Competition –The Promise and Perils of the Algorithm-Driven Economy,Penerbit Harvard University Press, New York, 2016,
Ariel Ezrachi, Maurice E. Stucke, Virtual Competition –The Promise and Perils of the Algorithm-Driven Economy,Penerbit Harvard University Press, New York, 2016,
B. Arief Sidharta, Meuwissen Tentang Pengembangan Hukum Ilmu Hukum, Teori Hukum, Dan Filsafat Hukum, Rafika Aditama , Cetakan Keempat, Bandung, 2003,
Cst Kansil, Christine , S.T Kansil, Engelien R, Palandeng dan Godlieb N Mamahit, Kamus Istilah Hukum, Jakarta, 2009,
CST Kansil. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka ,Jakarta,1989,hal 102
Dedi Mulyadi, Kebijakan Legislasi Tentang Sanksi Pidana Pemilu Legislatif di Indonesia Dalam Perspektif Demokrasi, Cetakan Pertama, Gramata Publishing, Bekasi, 2012,
Edmon Makarim, Pengantar Hukum Telematika: Suatu Kompilasi Kajian, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2005,
Gunakaya, A. Widiada, Hukum Hak Asasi Manusia, Andi, Yogyakarta, 2017,
Muchsin. Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2003,
Muhadam Labolo dan Teguh Ilham, Partai Politik dan Sitem Pemilihan Umum di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta, 2017,
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2005,
Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana, Jakarta, 2008,
Philipus M. Hadjon. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Bina Ilmu ,Surabaya, 1987,
Radian Adi Nugraha, Analisis Yuridis Mengenai Perlindungan Data Pribadi dalam Cloud Computing System Ditinjau dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Universitas Indonesia, 2012,
Riduan Syahrani, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Penerbit Citra Aditya Bakti,Bandung, 1999,
Setiono. Rule of Law (Supremasi Hukum). Surakarta. Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. 2004.
Sinta dewi rosadi, Cyber Law Aspek Data Privasi Menurut Hukum Internasional, Regional, dan nasional, PT refika aditama, bandung, cetakan kesatu, 2015,
Zainal Arifin Hoesein dan Arifudin, Penetapan Pemilih dalam Sistem Pemilihan Umum, Rajawali Pers, Depok, 2017,
Dora Kusumastuti,”Developing SubsidizedMortgage Agreement Based on the Justice Valuesof Pancasila (Indonesian State Philosophy),”Journal of Advanced Research in Law andEconomics, Volume VII Winter, Issue 8(22) (2016):2079-2085, DOI: 10.14505/jarle.v7.8(22).19, pp.2082-2083
Eko Hidayat. “Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Negara Hukum Indonesia,” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 08, No. 2 (2016): 80.
Wahyudi Djafar, Big Data dan Praktik Pengumpulan Data Skala Besar di Indonesia: Pengantar untuk Memahami Tantangan Aktual Perlindungan Hak atas Privasi, Penerbit Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) dan Privacy International, Jakarta, 2017, hlm. 25-26. Jihyun Park dan Dodik Setiawan Nur Heriyanto, “In Favor of an Immigration Data Protection Law in Indonesia and Its Utilization for Contract Tracing”, 4 (1) Prophetic Law Review 1, 2022
Yusa, I. Gede, Dewi Bunga, and Deris Stiawan."The Authority of Government in Clearing Hatefulland Hostilities Electronic Information Based onTribe, Religion, Race and Intergroup." InternationalJournal of Electrical and Computer Engineering(IJECE) 7.6 (2017): 3735-3744
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi
Undang-Undang No 7 tahun 2017 Tentang Pemilu
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
https://www.com. DPT Pemilu 2024 Ditetapkan, KPU Perlu Lindungi Data Pribadi Pemilih - Kompas.id diakses pada tanggal 19 oktober 2023 pukul 05:30 WIB
Resmi! KPU Lombok Timur Tetapkan 985.385 DPT Pemilu 2024 yang akan Memilih di 4.010 TPS - Tribunlombok.com (tribunnews.com) di akses tanggal 19 oktober 2023 pukul 06:20 WIB
https://www.researchgate.net/publication/373002220_Juridical_Analysis_of_Voter_Data_Access_Rights_Based_on_Law_Number_27_of_2022_Concerning_Personal_Data_Protection_Analisis_Yuridis_Terkait_Hak_Akses_Data_Pemilih_Berdasarkan_Undang-undang_Nomor_27_Tahun-2022 di akses pada tanggal 22 januari 2024
https://Tantangan keamanan elektronik dalam Pemilu, tingkatkan perlindungan data pemilih - ANTARA News Jawa Timur Di akses tanggal 21 november 2023 pukul 5:31 Antaranews.com ditulis oleh Editor : Fiqih Arfani
https://nasional.tempo.co/read/1803572/252-juta-data-dpt-pemilu-2024-bocor-apa-tanggapan-kpu-dan-menkominfo di akses tanggal 18 januri 2024
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/29/15503151/menkominfo-data-kpu-yang-bocor-adalah-data-dpt-pemilu-2024?page=all. Di akses tanggal 18 januari 2024.
https://news.detik.com/kolom/d-6260255/pemilu-2024-dan-pelindungan-data-pribadi-pemilih di akses tangagal 20 januari 2024
Wawancara Dengan Ketua KPU Lombok Timur M. Junaidi Pada Tanggal 24 Januari 2024 Pukul 13:00 Wita
Wawancara Dengan Salah Satu Anggota KPU Lombok Timur Mulyadi S.E (Divisi Perencanaan Dan Informasi Data) Pada Tanggal 03 Februari 2024 Pukul 11:00 WITA
Wawancara Dengan Salah Satu Anggota PPK (Pantia Pemilihan Kecamatan) Bapak Muh. Ruslan Hermansyah (Divisi Perencanaan Dan Informasi Data) Pada Tanggal 23 Oktober 2023 Pukul 10:20 WITA
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This is an open access article under the CC BY-NC-ND license Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0).
